Artikel

Apa Beda Woven dan Non Woven? Berikut Penjelasannya!

Geotextile woven dan non woven adalah dua jenis material yang paling sering digunakan dalam banyak pekerjaan proyek saat ini. Meskipun berasal dari bahan yang sama yaitu serat polyester, keduanya nyatanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda satu sama lain.

Namun apa beda Woven dan Non woven ini?

Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menjelaskan secara terperinci kepada anda. Langsung saja, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa beda Woven dan Non Woven?

Sumber gambar: nonwoven-geotextile

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara woven dan non woven yang kami rangkum dari beberapa aspek penilaian.

Bentuk

Salah satu beda woven dan non woven yang paling dapat dilihat dengan jelas adalah terdapat pada bentuknya. Kedua jenis bahan geotextile ini pada dasarnya memiliki bentuk yang sedikit berbeda antara satu sama lain.

Di sini, geotextile woven adalah jenis geotextile yang serat polyester nya berbentuk teranyam. Jenis geotextile ini sendiri sekilas seperti karung beras plastik dan umumnya diproduksi dalam warna hitam.

Sedangkan geotextile non woven adalah jenis geotextile yang serat polyester tidak teranyam. Jika dilihat sekilas, bentuk dari geotextile non woven ini sangat mirip dengan karpet kain dan umumnya diproduksi dalam warna putih.

Fungsi

Selain bentuk, beda woven dan non woven juga terdapat pada fungsi keduanya. Meskipun pada dasarnya berasal dari bahan yang sama, woven dan non woven memiliki fungsi yang berbeda.

Dalam dunia pekerjaan teknik sipil, geotextile woven biasanya digunakan sebagai bahan untuk stabilisasi tanah (stabilisator), terutama untuk tanah lunak. Selain itu, geotextile woven juga digunakan sebagai separator untuk mencegah bercampurnya tanah timbunan dan tanah dasar pada suatu proyek (biasanya proyek jalan).

Di lain sisi, geotextile non woven lebih sering digunakan sebagai filter dan separator dalam pekerjaan proyek. Meskipun tidak sebaik geotexile woven, geotextile non woven juga dapat menjadi pemisah antara tanah dasar dan juga tanah timbunan,

Selain itu, geotextile non woven juga dapat berperan sebagai filter yang mengalirkan air ke dalam tanah, tanpa membawa tanah timbunan (mencegah bercampurnya tanah timbunan dan tanah dasar).

Dalam pekerjaan drainase, geotextile non woven diketahui juga sering digunakan sebagai pembungkus pipa drainase. Hal ini dilakukan untuk mencegah tanah masuk ke pipa drainase, namun air tetap dapat dialirkan.

Beberapa ulasan sempat menyebutkan bahwa geotextile Non woven sebenarnya juga baik digunakan sebagai stabilisator. Namun setelah menelusuri dari beberapa situs lainnya, kami menemukan bahwa hal ini masih membutuhkan peninjauan lebih dalam (diteliti lebih lanjut).

Kekuatan Tarik (Tensile)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa geotextile woven lebih sering digunakan sebagai stabilisator dibandingkan dengan geotextile non woven. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, geotextile woven memiliki kuat tarik (tensile) yang lebih baik dibandingkan dengan geotextile non woven.

Berdasarkan informasi dari ASTM International, Geotextile woven memiliki kuat tarik 2 kali lipat lebih baik dibandingkan geotextile non woven untuk setiap gramasinya. Itulah yang menjadi alasan utama, banyak perencanan pekerjaan teknik sipil lebih memilih geotextile woven sebagai pilihan untuk stabilisator.

Harga

Harga geotextile Woven dan Non Woven sendiri pada dasarnya tergantung pada ukuran dari material ini. Untuk non woven, biasanya harga jualnya di banyak distributor geotextile dimulai dari Rp.20.000 hingga Rp.50.000 untuk ukuran 1×2 meter. Sedangkan geotextile Woven umumnya dibandrol dengan harga harga mulai dari Rp 240.000 untuk ukuran 1.5 meter x 2.5 meter. 

Itulah penjelasan yang dapat kami berikan untuk pertanyaan apa beda woven dan non woven. Semoga ulasan ini dapat membantu anda memahami lebih baik mengenai perbedaan geotextile non woven dan woven. Terima kasih telah membaca.

Endar Julian

Recent Posts

Water Barrier Adalah – Definisi, Fungsi dan Spesifikasinya

Water barrier adalah benda yang mungkin sering anda lihat di ruas jalan raya, namun anda…

March 17, 2022

Bronjong Adalah – Definisi, Fungsi dan Cara Pemasangannya

Bronjong adalah salah satu material dalam dunia konstruksi yang umumnya ditemukan pada sejumlah pekerjaan sungai…

March 2, 2022

Welding Rod Adalah – Definisi, Fungsi Hingga Harganya

Dalam sejumlah proyek tambang dan juga teknik sipil, welding rod adalah salah satu bahan material…

March 1, 2022

Contoh Perhitungan geotextile Pada Proyek Perkerasan Jalan

Bagaimana perhitungan geotextile pada protek perkerasan jalan? artikel kami kali ini akan memberikan contoh perhitungan…

February 16, 2022

Spesifikasi Geotextile Non Woven dan Woven

Mengetahui apa saja spesifikasi geotextile non woven menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan saat…

February 14, 2022

Biaxial Geogrid : Definisi, Fungsi dan Keunggulannya

Biaxial geogrid merupakan salah satu bagian dari geosintetik yang terbuat dari bahan polimer. Sayangnya, masih…

February 14, 2022