Sumber gambar: nonwoven-geotextile
Biaxial geogrid merupakan salah satu bagian dari geosintetik yang terbuat dari bahan polimer. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami bagaimana cara kerja dari material tersebut. Untuk itu, kami ingin memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai material biaxial tersebut.
Daftar Isi Konten
Sebelum mulai lebih jauh, Anda harus paham dulu apa itu yang dimaksud geosintetik. Secara spesifik, material tersebut merupakan buatan manusia yang bisa digunakan pada pengerjaan yang berhubungan dengan bumi dan tanah (sesuai dengan namanya, geo = bumi, dan sintetik = material buatan).
Kegunaan geosintetik banyak sekali dipakai pada konstruksi yang berhubungan dengan tanah dan bumi. Bahan dasar pembuatannya dari Polymer atau sejenis plastik sehingga memiliki fungsi yang baik pada pengerjaan teknik sipil. Selain itu, ada beberapa jenis atau cabang dari geosintetik yang memiliki manfaat sempurna. Jenis tersebut seperti:
Material ini berbentuk lembaran sintetis tipis yang bisa memiliki fungsi yang baik pada pengerjaan perbaikan serta stabilisasi tanah. Untungnya, untuk mendapatkan bahan ini sudah tidak sulit lagi. Anda bisa mendapatkannya di beberapa website yang jual geotextile secara online.
Termasuk salah satu produk geosintetik yang juga terbuat dari bahan polimer dan memiliki fungsi yang baik sebagai perkuatan tanah. Kami akan membahasnya secara rinci di artikel ini.
Geocell merupakan bahan yang mempunyai sifat lebih fleksibel dan ringan jika digunakan sebagai perkuatan. Bahan dasar utama yang digunakan untuk membuat geocell adalah High Density Polyethylene (HDPE).
Jenis geosintetik yang berikutnya adalah geomats yang bisa menunjang kebutuhan konstruksi bangunan seperti bidang tanah yang miring serta pertebalan lapisan material yang lainnya. Bahan dasar untuk membuat geomats berasal dari filamen yang kaku dan kasar serta berbentuk abstrak.
Dalam pengerjaan teknik sipil, geogrid seperti yang sudah dijelaskan berfungsi dengan baik sebagai perkuatan tanah, perkuatan lereng, dan juga dinding penahan.
Baru-baru ini, inovasi terbaru yang ditemukan dari geogrid ini memang baik apabila dijadikan inovasi teknologi sebagai perkuatan tanah. Pasalnya, geogrid memiliki faktor yang penting dalam struktur perkerasan. Dengan gaya tekan yang tinggi sehingga bisa menahan beban di atasnya lebih baik.
Geogrid sendiri mempunyai dua jenis, yaitu biaxial dan juga uniaxial. Kedua jenis tersebut memiliki perbedaan manfaat dalam pengerjaan teknik sipil.
Biaxial geogrid adalah jenis geogrid yang mempunyai bentuk integral dan terbuat dari bahan Polypropylene (PP) berkualitas tinggi. Proses pembuatannya sendiri dihasilkan melalui proses extruding, heating, punching, longitudinal stretching dan juga transverse stretching.
Apabila Anda melihat material ini secara fisik, bentuknya akan berupa lembaran yang berlubang menyerupai jaring. Lubang-lubang tersebut tidak asal dibuat karena memiliki fungsi untuk mengikat dan mengisi material timbunan seperti sirtu, tanah, pasir, gravel, dll.
Cara kerja dari biaxial yaitu akan mengunci agregat (interlocking) sehingga nantinya agregat tersebut menjadi lebih kaku dan memudahkan proses pemadatan.
Uniaxial geogrid adalah salah satu jenis geogrid yang memiliki bentuk garis memanjang serta terbuat secara integral. Rancangan khusus pada material ini sangat membantu pengerjaan teknik sipil yang bisa menangani beban tarik tinggi atau disebut juga sebagai High Tensile Loads.
Pembuatan uniaxial bisa menggunakan jenis yang berbeda, seperti: Polypropylene (PP), High Density Polyethylene (HDPE), serta Polyester (PET). Untuk menghasilkan bahan yang berkualitas tinggi, uniaxial dibuat melalui proses punching, extruding, heating, longitudinal stretching, dan juga transverse stretching. Tentu tidak berbeda jauh dari jenis biaxial.
Cara kerja material yang satu ini cukup baik karena mengandalkan kekuatan tarik yang tinggi namun dengan tingkat kemuluran rendah. Cara pakainya pun cukup mudah, hanya tinggal menempatkan geogrid ini ke lapisan tanah dan kemudian ditimbun serta dipadatkan selapis demi selapis.
Akhirnya dari proses pemasangan tersebut geogrid uniaxial akan berfungsi untuk menjaga tanah agar tetap memiliki stabilitas yang baik.
Sebenarnya tidak ada yang lebih baik karena masing-masing memiliki fungsi dan sifatnya sendiri. Pada geogrid biaxial, umum sekali fungsinya dimanfaatkan pada pengerjaan pemasangan rel kereta karena material ini bisa membantu mengurangi penurunan akibat pergerakan beban di atasnya.
Sedangkan untuk geogrid uniaxial, sering kali manfaatnya digunakan untuk dinding penahan tanah. Contohnya bisa Anda lihat pada lereng yang mempunyai tingkat kemiringan. Karena jika dibiarkan akan semakin beresiko menimbulkan longsor, uniaxial ini sangat berguna sebagai penahan lereng tersebut.
Jadi itulah pembahasan lengkap kami mulai dari fungsi geosintetik, fungsi geogrid, serta perbedaan biaxial geogrid dan uniaxial. Anda bisa memahaminya secara rinci dengan membaca penjelasan kami dengan teliti.
Water barrier adalah benda yang mungkin sering anda lihat di ruas jalan raya, namun anda…
Bronjong adalah salah satu material dalam dunia konstruksi yang umumnya ditemukan pada sejumlah pekerjaan sungai…
Dalam sejumlah proyek tambang dan juga teknik sipil, welding rod adalah salah satu bahan material…
Bagaimana perhitungan geotextile pada protek perkerasan jalan? artikel kami kali ini akan memberikan contoh perhitungan…
Mengetahui apa saja spesifikasi geotextile non woven menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan saat…
Geotube adalah salah satu jenis dari Geosintetik yang sangat mirip dengan geobag yang sempat kami…