Geotube adalah salah satu jenis dari Geosintetik yang sangat mirip dengan geobag yang sempat kami bahas sebelumnya. Geobag sendiri juga terbuat dari material geotextile yang dibentuk seperti karung dan diisi dengan agregat tertentu, seperti pasir dan tanah.
Penggunaan geotube ini sendiri pada dasarnya sering ditemukan sebagai salah satu upaya pencegahan erosi air laut di daerah pesisir pantai. Selain itu, geotube adalah juga material yang sering digunakan pada sejumlah pekerjaan teknik sipil seperti proyek pekerjaan jalan, bangunan dan lainnya.
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan lebih banyak kepada anda mengenai apa geotube ini, fungsi dan juga keunggulannya. Langsung saja, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi Konten
Pada bagian awal, kami telah sedikit menjelaskan mengenai material geotextile ini. Namun jika dijelaskan dengan lebih detail, geotube adalah material yang dibuat dari beberapa lembaran geotekstil non woven atau woven yang yang dibentuk menjadi sebuah tabung kain dengan cara dipanaskan dan dijahit agar dapat diisi dengan agregat tertentu (pasir atau tanah).
Ukuran dari teknologi yang dirilis oleh Nicolon GeoProduct Division pada tahun 1994 ini sendiri cukup bervariasi. Ada yang memiliki diameter kurang lebih 3 meter, namun ada juga yang dibuat dengan diameter lebih dari 150 meter.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa fungsi paling umum dari Geotube ini adalah menjadi penahan yang mencegah terjadinya erosi pantai (abrasi). Namun fungsi geotube ini sendiri juga dibutuhkan dalam sejumlah proyek teknik sipil lainnya, seperti:
Geotube sering digunakan sebagai material pada banyak proyek teknik sipil bukan tanpa alasan. Dibandingkan dengan material ataupun metode lain, Geotube menawarkan lebih banyak keunggulan dari segi efisiensinya. Adapun beberapa contoh keunggulan tersebut adalah sebagai berikut:
Geotube dan Geobag memang dapat dikatakan sebagai dua material proyek yang sangat mirip jika dilihat sekilas. Hingga hari ini, bahkan masih banyak orang awam dan bahkan pekerja proyek yang tidak mengetahui perbedaan diantara keduanya.
Jika dibahas melalui sisi spesifikasi, keduanya sebenarnya memiliki dua poin utama yang membedakan keduanya. Adapun kedua poin tersebut adalah sebagai berikut:
Perbedaan geotube dan geobag yang pertama dapat dilihat dari volume serta ukurannya. Geotube memiliki volume tampung agregat lebih besar dibandingkan dengan geobag.
Aplikasi geotube dan geobag juga menjadi poin lain yang membedakannya. Geotube umumnya digunakan untuk pantai yang ukurannya luas dan mengalami masalah abrasi berat. Sedangkan geobag hanya digunakan untuk pantai ukuran kecil dan juga sungai.
Itulah sedikit ulasan dari kami mengenai geotube, fungsi dan juga keunggulannya. Hingga hari ini sendiri, geotube adalah salah satu material yang masih sangat sering digunakan, terutama pada proyek bangunan air seperti tanggul dan pemecah gelombang.
Semoga ulasan yang kami rangkum ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk mengikuti artikel informatif lainnya seputar geotextile dan juga teknik sipil dari kami. Terima kasih telah membaca.
Water barrier adalah benda yang mungkin sering anda lihat di ruas jalan raya, namun anda…
Bronjong adalah salah satu material dalam dunia konstruksi yang umumnya ditemukan pada sejumlah pekerjaan sungai…
Dalam sejumlah proyek tambang dan juga teknik sipil, welding rod adalah salah satu bahan material…
Bagaimana perhitungan geotextile pada protek perkerasan jalan? artikel kami kali ini akan memberikan contoh perhitungan…
Mengetahui apa saja spesifikasi geotextile non woven menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan saat…
Biaxial geogrid merupakan salah satu bagian dari geosintetik yang terbuat dari bahan polimer. Sayangnya, masih…